10 Tipe Pembersih Wajah yang Beredar di Indonesia, Mana yang Paling Cocok Untukmu?

 

Masih bingung memilih antara facial foam dan milk cleanser, sudah keluar lagi yang namanya cleansing oil dan micellar water. Belum lagi exfoliating cleanser yang mulai dilirik para beauty enthusiast. Sebenarnya ada berapa jenis pembersih wajah yang beredar di pasaran?

Mari kita pahami bersama tipe-tipe pembersih wajah yang bisa ditemukan di Indonesia dan mana yang paling cocok untuk tiap jenis kulit

1. Clay Cleanser

 

Ini adalah jenis pembersih wajah yang dikombinasikan dengan clay alias tanah liat. Bisa berbentuk facial foam, cleansing gel, atau cleansing bar.

Clay banyak dimanfaatkan di dunia kecantikan karena kekuatannya dalam menyerap minyak berlebih. Jadi produk ini paling cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi.

 

 

2. Gel Cleanser

 

 

Gel cleanser memiliki konsistensi seperti jeli dan biasanya bening. Produk ini ditujukan untuk membersihkan hingga ke tingkat pori-pori (deep cleansing).

Gel cleanser cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi. Efektif untuk mengatasi penyumbatan pori, menyapu minyak berlebih, dan melawan bakteri penyebab jerawat. Pasalnya gel cleanser biasanya juga dilengkapi fungsi eksfoliasi dan antiseptik.

3. Facial Foam

Cleansing foam atau facial foam adalah tipe pembersih wajah dengan formula ringan. Berbentuk krim atau gel, tetapi berubah menjadi busa jika digosok dengan tangan dan sedikit air. Efektivitasnya hampir sama dengan gel cleanser. Paling cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi.

 

 
 

4. Milk Cleanser

Milk cleanser atau cleansing milk adalah pembersih makeup yang cukup populer. Tak selalu mengandung susu, produk ini biasanya berbentuk seperti krim encer.

Kegunaan utama milk cleanser adalah membersihkan wajah, sekaligus melembutkan dan melembapkan. Paling cocok untuk mereka yang memiliki kulit kering. Walaupun begitu penggunaan milk cleanser biasanya harus dirangkai dengan toner agar kulit tidak terasa berminyak. Bisa juga dilanjutkan dengan cuci muka.

5. Cleansing Cream

 

 

Sama seperti milk cleanser, cleansing cream memiliki konsistensi layaknya lotion atau milk, tetapi lebih kental dan sedikit lengket. Biasanya produk seperti ini diperkaya minyak tumbuhan sebagai agen pelembap. Tujuannya adalah membersihkan kulit tanpa menghilangkan kelembapan alaminya. Produk ini lebih cocok untuk kulit kering yang cenderung sensitif.

 

6. Cleansing Oil

 

7. Micellar Water

 

 

Berawal dari dunia kecantikan Prancis, komponen dari micellar water adalah micelles, molekul-molekul mikro minyak pembersih yang tersuspensi di dalam air lunak.

Bila diusapkan pada kulit, micelles bekerja seperti magnet dan mengekstraksi semua partikel debu dan kotoran dari kulit. Micellar water bisa bertindak sebagai makeup remover, cleanser, dan toner di saat yang bersamaan. Ini bisa menjadi solusi praktis untuk mereka yang malas ribet dengan perawatan wajah atau sedang dalam perjalanan.

Karena keseimbangan dalam konsistensinya, micellar water baik untuk kulit wajah kering, berminyak, atau kombinasi.

 

8. Cleansing Wipes

Cleansing wipes pada dasarnya tak beda jauh dengan tisu basah yang dilengkapi dengan formula pembersih. Cocok untuk membersihkan makeup atau debu yang menempel di kulit saat perjalanan.

Produk ini sangat praktis untuk digunakan, namun bisa mengandung alkohol yang bisa mengeringkan kulit. Jadi lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit normal, berminyak, dan kombinasi.

9. All-in-one Cleanser

Pembersih wajah seperti ini biasanya sudah bisa membersihkan, meringkas pori, dan melembapkan dalam satu langkah. Sangat praktis untuk untuk digunakan. Cocok untuk segala jenis kulit.

 

 

10. Exfoliating Cleanser

Exfoliating cleanser adalah tipe pembersih wajah yang baik untuk segala jenis kulit, kecuali mereka yang memiliki tipe kulit kering dan sensitif.

Exfoliating cleanser biasanya memiliki fungsi membersihkan hingga ke tingkat pori sekaligus mengangkat kulit mati. Produk seperti ini membersihkan sisa makeup paling efektif, tetapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Pasalnya eksfoliasi hanya boleh dilakukan maksimal dua kali seminggu agar kulit tidak rusak.

Demikian tipe-tipe pembersih wajah yang beredar di Indonesia. Sudahkah Anda menemukan produk pembersih wajah yang paling sesuai dengan tipe kulit?